Pentingnya Perspektif Gender Dalam Sebuah Organisasi

SEMARANG – Anggota DKPP Idha Budiati menyoroti pentingnya perspektif gender dalam demokrasi. Gender merupakan pembeda laki laki dan perempuan yang terkonstruksi secara sosial. Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam acara SKPP Tingkat Menengah yang digelar Bawaslu Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (19 Oktober 2021). Menurut dia, saat ini masih ada ketidaksamaan perempuan dan laki – laki pada bidang politik, sosial dan budaya. “Ada orang mengatakan KPPS dominan laki laki, hal itu mengakibatkan pembedaan terdiskriminasi sehingga ada stigma pemimpin harus laki – laki” ungkap Idha. Sementara perempuan harus menerima manfaat dari kebijakan yang telah diterbitkan. Pikiran feminisme merupakan pikiran kristis untuk melihat apakah kebijakan itu adil untuk perempuan dan laki-laki. Oleh karena itu, Idha yang merupakan anggota DKPP RI menegaskan bahwa sebuah ciri negara demokrasi adalah partisipasi. Sehingga rakyat harus dilibatkan. Melalui kegiatan SKPP ini dapat menjadi platform menampung mentalitas masyarakat khususnya perempuan untuk berani mengaktualisasi diri. Selain itu pihaknya menegaskan kepemimpinan perempuan sangat merespon tantangan demokrasi. Idha mencontohkan bahwa peserta kader SKPP di Jawa Tengah didominasi oleh 55 peserta perempuan dari sebanyak total 90 siswa. “Saya beharap program SKPP ini akan berjalan berkesinambungan secara terus menerus membangun kesadaran kritis pemilu semakin berintegritas dan kredibel” ungkap Idha.