Andyka: Pemilih Pemula Harus Berdaulat

Blora – Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim, menjadi narasumber dalam kegiatan cokurikuler di SMAN 1 Blora dengan mengusung tema “Demokrasi; dari Aspirasi menjadi Aksi”, Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini diikuti ratusan siswa dan siswi kelas XI dan XII sebagai bagian dari pembelajaran penguatan pendidikan karakter sekaligus literasi demokrasi (kepemiluan) sejak dini.

Dalam paparannya, Andyka Fuad Ibrahim menyampaikan bahwa demokrasi bukan hanya sekadar sistem pemerintahan, tetapi juga budaya yang harus dijaga dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran vital dalam mengawal proses demokrasi melalui partisipasi aktif, kritis, dan bertanggung jawab.

“Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat. Menjadi pemilih yang berdaulat artinya memahami hak dan kewajiban kita, serta berani menyuarakan aspirasi dengan cara yang benar,” ujar Andyka.

Selain itu, ia mendorong para siswa untuk memulai aksi nyata dari hal sederhana, seperti berpartisipasi dalam musyawarah OSIS, hingga keterlibatan di forum-forum masyarakat. Menurutnya, aspirasi tanpa aksi hanya akan menjadi wacana.

Kepala SMAN 1 Blora, Dra. Yuni Ni'Wati, M.Pd., menyambut positif kegiatan ini karena literasi demokrasi dinilai menjadi bekal penting bagi para pelajar sebelum memasuki usia pemilih dan menjadi pemilih pemula.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis. Para siswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar pemilu, peran Bawaslu, politik uang, hingga tantangan menjaga demokrasi di era digital.

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda Blora semakin memahami bahwa demokrasi bukan hanya milik para politisi, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh warga negara, termasuk pelajar sebagai calon pemilih masa depan.