Matangkan Persiapan Rekrutmen Pengawas Adhoc, Bawaslu Rakor dengan Stakeholder

Blora - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora menggelar rapat koordinasi fasilitasi dengan beberapa instansi pada Senin (5/9). Rapat ini merupakan langkah persiapan Bawaslu Kabupaten Blora dalam rekrutmen pengawas adhoc pada Pemilu tahun 2024. Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kabupaten Blora, Achmad Rozak mengatakan, rapat koordinasi ini untuk menyamakan pemahaman regulasi yang berkaitan dengan proses rekrutmen pengawas adhoc. "Hingga saat ini Bawaslu Kabupaten Blora sendiri masih menunggu petunjuk dari Bawaslu RI terkait perekrutan Pengawas Adhoc. Meskipun begitu kami berharap dalam rapat ini, kita bisa mencapai kesepahaman terkait regulasi." Ungkap Rozak. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Blora, Slamet Setiono mengatakan terdapat 7 golongan yang menjadi fokus pemda dalam rekrutmen pengawas adhoc yakni PNS, P3K, Honorer, BUMD, Kades, Perangkat Desa dan BPD. Menurutnya dari 7 golongan tersebut, terdapat beberapa yang tidak direkomendasikan. "Dari 7 golongan tersebut kami tidak bisa merekomendasikan semua menjadi pengawas adhoc karena tentu akan terbentur dengan aturan. Misalkan PNS, setiap PNS pasti mempunyai jabatan di pemerintahan, sehingga kami tidak bisa merekomendasikan." Jelasnya. Humas Bawaslu Kabupaten Blora