Lompat ke isi utama

Berita

Muhammad Musta'in: Daftar Pemilih adalah Fondasi Pemilu Demokratis

Muhammad Musta'in: Daftar Pemilih adalah Fondasi Pemilu Demokratis

Muhammad Musta'in: Daftar Pemilih adalah Fondasi Pemilu Demokratis

Blora — Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Blora, Muhammad Musta'in, menegaskan bahwa daftar pemilih yang akurat merupakan kunci utama bagi terselenggaranya pemilu yang demokratis dan berkeadilan.

Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya menjadi narasumber dalam kegiatan Pendidikan Politik bagi Masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blora, pada Rabu (16/7/2025), dengan tema peran organisasi dalam mendukung pemilu melalui penyusunan daftar pemilih.

“Jika fondasi data pemilihnya kuat dan valid, maka kualitas pemilu pun akan terjaga. Karena itu, pemutakhiran daftar pemilih harus diawasi dan dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat,” ujar Musta'in di hadapan peserta yang terdiri dari perwakilan 24 organisasi perempuan se-Kabupaten Blora.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan organisasi perempuan dalam pengawasan daftar pemilih berkelanjutan. Menurutnya, organisasi perempuan tidak hanya memiliki jejaring sosial yang luas, tetapi juga daya pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi dan pengawasan pemilu.

“Organisasi perempuan dapat menjadi ujung tombak dalam mendorong kesadaran warga untuk memeriksa data pemilih secara mandiri, serta memberikan pendampingan bagi warga yang datanya belum masuk atau tidak sesuai,” tambahnya.

Musta'in berharap kolaborasi antara organisasi masyarakat, penyelenggara pemilu, dan pengawas pemilu dapat memperkuat integritas proses demokrasi, terutama dalam tahapan krusial seperti penyusunan daftar pemilih.

“Daftar pemilih bukan sekadar data administratif, tetapi merupakan dasar legitimasi hak politik setiap warga negara. Karena itu, akurasinya tidak boleh diabaikan,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran serta masyarakat, khususnya perempuan, dalam mewujudkan pemilu yang lebih partisipatif dan inklusif di Kabupaten Blora.