Lompat ke isi utama

Berita

Jelang Pemungutan Suara, Bawaslu Sampaikan Sejumlah Strategi Pengawasan

Muhammad Mustain

Anggota Bawaslu Blora Muhammad Mustain menyampaikan sejumlah strategi pengawasan Bawaslu di Masa Tenang

Blora – Bawaslu Kabupaten Blora melalui Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Muhammad Mustain mengatakan banyak kerawanan yang berpotensi terjadi pada pra pemungutan suara pemilihan 2024 yang nantinya dapat mengganggu tahapan pemilihan. Hal itu diungkapkannya saat memberi materi pada Rapat koordinasi pengawasan masa tenang Minggu (11/2/2024).

“Misalnya pada masa tenang, masih didapati atribut kampanye yang masih terpasang di ruang publik, di masa tenang juga berpotensi terjadi praktik politik uang maupun kampanye terselubung.” Katanya.

Menurut Mustain, menghadapi berbagai potensi pelanggaran tersebut, Bawaslu telah menyiapkan strategi pengawasan sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan damai, luber jurdil.

“Beberapa upaya pencegahan yang kami lakukan yakni patroli pengawasan, menerbitkan surat imbauan kepada stakeholders, penguatan jaringan dan hubungan antar lembaga, optimalisasi program pengawasan partisipatif, pemanfaatan media sosial, serta koordinasi dengan stakeholders dan pemangku kepentingan lainnya,” Jelasnya.

Lebih lanjut, Mustain menambahkan bahwa potensi kerawanan juga bisa muncul pada penyampaian formular C-Pemberitahuan KPU kepada pemilih yang dapat mengganggu pelaksanaan pemungutan suara. Ia menjelaskan diantaranya keterlambatan pendistribusian yang berdampak pada terlambatnya penyampaian ke pemilih, tidak tepat sasaran, diserahkan bukan kepada pemilik langsung, serta penyampaian secara kolektif bukan oleh KPPS.

“Kami akan melakukan sampling atau uji petik untuk memastikan apakah pemilih benar sudah menerima C.Pemberitahuan KPU atau belum, PTPS melakukan pengecekan di DPT terhadap pemilih yang sudah menerima atau belum, serta memastikan bahwa C.Pemberitahuan tersebut diterima oleh pemiliknya,” tegasnya.

Humas Bawaslu Kabupaten Blora

penulis: Iwan Su

Foto: Aufal