Lompat ke isi utama

Berita

Dorong Pengawas Partisipatif, Bawaslu Blora Tekankan Pemilih Pemula Untuk Cerdas Memilih

Blora - Kantor Kesbangpol Blora kembali mengadakan "Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula" di Aula SMK Muhammadiyah 1 Kedungtuban pada Kamis (20/2). Acara dibuka oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Blora, Wahyu Jadmiko, sosialisasi tersebut diikuti ratusan perserta yang terdiri dari siswa SMK dan SMA Muhammadiyah 1 Kedungtuban, serta SMK NU Kedungtuban. Dalam paparannya, Wahyu menyampaikan Pemilih pemula rawan dimobilisasi oleh peserta pemilu, karenanya perlu pendidikan politik untuk meningkatkan wawasan dalam memilih. Anggota Bawaslu Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan hadirnya pemilih pemula diharapkan bukan hanya sebatas datang ke TPS, tetapi juga terkait pentingnya memilih dengan cerdas. Menurutnya, pemilih pemula harus bisa berpikir rasional ketika menggunakan hak pilih. Pemilih pemula diharapkan mau mempertimbangan visi misi calon dan rekam jejak profilnya dalam memilih. Bukan memilih karena dorongan uang atau materi yang tidak mendidik, yang nominalnya sebenarnya tidak seberapa. Sementara Anggota KPU Kabupaten Blora, M. Syaiful Amri menyampaikan bahwa 15% pemilih dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) adalah pemilih pemula. Sehingga keberadaannya sangat penting dalam Pilkada nanti. Sedangkan Junadi, akademisi dari Universitas Bojonegoro menyampaikan domocracy index 2019 dari data The Economist Intelegence Unit, Indonesia berada di peringkat 64 dunia. Menurun drastis dari tahun 2016 yang berada diurutan 48 dunia. Penilaian tersebut berdasarkan 5 parameter, yakni berkaitan proses pemilihan dan plurasime, kemudian berfungsinya pemerintah, partisipasi politik, budaya politik, dan kebebasan sipil. Humas Bawaslu Kabupaten Blora
Tag
Berita