Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Blora Jalin MOU dengan Gerakan Pramuka Perkuat Pengawasan Partisipatif

Bawaslu Blora Jalin MOU dengan Gerakan Pramuka Perkuat Pengawasan Partisipatif

Bawaslu Blora Jalin MOU dengan Gerakan Pramuka Perkuat Pengawasan Partisipatif

Blora- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Blora dalam upaya memperkuat pengawasan partisipatif di kalangan generasi muda. Penandatanganan berlangsung di Aula Kwarcab Blora, Selasa (26/11), dihadiri jajaran pengurus Kwarcab dan komisioner Bawaslu Blora.

Ketua Kwarcab Blora, Slamet Pamudji, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada anggota Pramuka. Menurutnya, pendidikan demokrasi tidak hanya ditujukan bagi mereka yang sudah memiliki hak pilih, tetapi juga penting diberikan kepada anak-anak agar memahami prinsip-prinsip berdemokrasi sejak usia muda.

“Kwarcab berharap Bawaslu dapat memberikan pendidikan bagi adik-adik Pramuka, karena pendidikan bukan hanya untuk yang memiliki hak pilih. Anak-anak juga perlu mulai diberikan pemahaman tentang bagaimana berdemokrasi. Setelah MoU ini, kami berharap dapat mengaplikasikannya bersama-sama,” ujar Slamet Pamudji.

Ha senada diungkapkan Ketua Bawaslu Blora, Andyka Fuad Ibrahim, dalam sambutannya menegaskan bahwa MoU tersebut bukan sekadar dokumen formal, melainkan komitmen bersama untuk menghadirkan pendidikan pemilu yang lebih membumi dan mudah dipahami masyarakat, termasuk generasi muda.

“Saya sepakat dengan Pak Mumuk. MoU tidak hanya sebatas di atas kertas. Kami memiliki misi untuk membumikan pemilu, khususnya terkait pengawasan pemilu. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang peduli bagaimana melaksanakan pemilu yang luber dan jurdil,” tegasnya.

Melalui kerja sama ini, Bawaslu dan Kwarcab Blora akan mengembangkan berbagai program pendidikan dan pelatihan tentang kepemiluan, termasuk sosialisasi pengawasan partisipatif, pembinaan kader muda pengawas pemilu, serta kegiatan berbasis kepramukaan yang mendorong pemahaman terhadap nilai-nilai demokrasi.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi terbangunnya generasi muda yang lebih peduli, kritis, dan berperan aktif dalam menjaga integritas pemilu di Kabupaten Blora.