Bawaslu Ajak Pemilih Pemula Turut Menjadi Pengawas Partisipatif dan Tolak Money Politic.
|
Blora - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Blora, Lulus Mariyonan mengajak para pemilih pemula untuk ikut menjadi pengawas partisipatif pada Pilkada Blora September mendatang. Ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan "Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula" yang diselenggarakan Kantor Kesbangpol Blora di Aula SMAN 1 Blora, Senin (17/2).
Menurutnya, pemilih pemula dipandang sebagai potensi bagi para peserta Pemilu/Pilkada untuk didekte dan diarahkan untuk memilih calon tertentu. Sehingga penting untuk mensosialisasikan pendidikan politik dan berpartisipasi dalam pengawasan untuk meningkatkan kualitas Pemilu/Pilkada di Kabupaten Blora.
“Sebagai pemilih pemula, adik-adik akan dipandang sebagai potensi bagi peserta pemilu, dalam hal ini calon Bupati dan Wakil Bupati, sehingga pasti adik-adik akan didekati, dan diajak memilih salah satu calon. Karena pentingnya pemilih pemula, maka adik-adik harus mengetahui tentang pendidikan politik maupun pengawasan pemilu supaya dapat memilih dengan benar. Dan Pilkada di Kabupaten Blora dapat berjalan sukses dan berkualitas", ujarnya.
Lebih lanjut, Lulus juga mengajak para pemilih pemula untuk turut memerangi politik uang. Baginya kesadaran untuk memerangi politik uang harus dibangun bersama-sama, tidak hanya penegak hukum maupun penyelenggara Pemilu, tetapi juga masyarakat juga turut menolak politik uang. Ia mencontohkan bagaimana keberhasilan Desa Tutup di Kecamatan Tunjungan yang sukses menyelenggarakan Pilkades tanpa sedikitpun menggunakan politik uang.
“Harapan kami, adik-adik nanti tidak tergoda dengan politik uang. Kami mengajak adik-adik semua untuk bersama kami (Bawaslu) turut memerangi money politic. Penanganan tidak bisa dilakukan hanya oleh penegak hukum, namun harus diawali dari kesadaran masyarakat. Saya mencontohkan bagaimana Desa Tutup di Kecamatan Tunjungan pada tanggal 4 Agustus 2019 yang lalu sukses menyelenggarakan Pilkades dengan tidak menggunakan politik uang,” tambahnya.
Dalam kegiatan sosialisasi yang dibuka Kepala Kantor Kesbangpol Blora, Wahyu Jadmiko tersebut. Hadir sebagai narasumber lain adalah Anggota KPU Kabupaten Blora, Heni Rina Minarti serta Dosen Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang, Drs. Joko Juli Prihatmoko M.Si.
Humas Bawaslu Blora
Tag
Berita