Umar Ma’ruf: Pengawas Pemilu Harus Mempunyai Strategi Kreatif Dalam Pengawasan

Blora – Pengawas pemilu dituntut memiliki strategi yang kreatif dalam melakukan pengawasan. Hal tersebut diungkapkan Dosen Fakultas Hukum Universitas Sultan Agung Semarang, Dr. Umar Ma’ruf S.H, Sp.N, M.Hum., saat menjadi narasumber dalam bimbingan teknis penyelesaian sengketa yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Blora, Selasa (22/11/2022). Menurut Umar, hal-hal kreatif seperti ketika memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan membuat masyarakat melek berpolitik. “Buatlah kegiatan yang kreatif dan efektif, misalkan ketika sosialisasi kepada masyarakat. Berikan penjelasan yang mudah dipahami, sehingga masyarakat akan teredukasi dan menjadi pemilih yang cerdas", jelas Umar. Masih menurutnya, ketika masyarakat tidak memahami, tidak mungkin berfikir melaporkan pelanggaran. "Sebarkan virus pemahaman itu, sehingga nanti ada inisiatif dan keberanian untuk melapor jika terjadi pelanggaran pemilu di sekitar mereka,” tambah Umar. Pria yang lahir di Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan tersebut juga menambahkan pentingnya dokumentasi hasil pengawasan sebagai antisipasi potensi sengketa pemilu. “Dalam penyelenggaraan pemilu, diperlukan adanya suatu pengawasan untuk menjamin agar pemilu tersebut benar-benar dilaksanakan berdasarkan asasnya dan peraturan perundang-undangan. Dan salah satu yang harus diperhatikan adalah pendokumentasian hasil pengawasan jika suatu saat terjadi sengketa pemilu, pungkasnya. Humas Bawaslu Kabupaten Blora