Umar Ma’ruf: Netralitas ASN Jangan Hanya Sekedar Formalitas
|
Blora - Fenomena netralitas aparatur sipil negara (ASN) tampaknya merupakan pembahasan yang selalu eksis dalam setiap Pemilu maupun Pemilihan. Karena faktanya dalam setiap gelaran itu, Bawaslu selalu mencatat adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh ASN.
Hal inilah yang disorot oleh Umar Ma’ruf, akademisi Unissula Semarang dalam webinar “Politik Hukum Netralitas ASN dalam Pemilu dan Pemilihan” yang digelar oleh Bawaslu Blora pada Rabu (8/6). Menurut Umar, netralitas ASN tidak berbicara tentang formalitas, tetapi berbicara tentang substansi. “Netralitas ASN ini tidak berbicara tentang formalitas, namun berbicara tentang substansi. ASN harus berpikir bagaimana supaya bisa menjalankan tugas sesuai fungsi yang diamanatkan undang-undang ASN. Dia harus profesional, harus betul-betul menjadi pelayan masyarakat secara keseluruhan.” Ujarnya.
Sementara itu Kepala BKD Blora, Heru Eko Wiyono, meminta kepada seluruh ASN di Blora untuk berhati-hati dalam memberikan identitas seperti kartu tanda penduduk (KTP). Ia khawatir jika identitas tersebut disalah gunakan dan terdaftar menjadi anggota partai politik.
“Sebentar lagi verifikasi partai politik akan dimulai. Saya kembali mengingatkan kepada seluruh ASN di Kabupaten Blora untuk berhati-hati dalam meminjamkan identitas. Jangan sampai nanti KTP anda dipinjam kemudian masuk ke Sipol dan nama anda terdaftar sebagai anggota parpol.“ himbaunya.
Humas Bawaslu Kabupaten BloraTag
Berita