Kerawanan Pemilu di Kabupaten Blora Masuk Kategori Sedang

Blora - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI telah meluncurkan indeks kerawanan pemilu (IKP) serentak 2024 pada Jumat 16 Desember 2022 lalu. Konstruksi IKP terdiri dari empat dimensi, yakni konteks sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi yang disusun berdasarkan 12 subdimensi dan 61 Indikator. Dari indikator tersebut, tingkat kerawanan pemilu di Kabupaten Blora berada di angka 25.4 atau masuk kategori sedang. "Indeks Kerawanan di Kabupaten Blora termasuk dalam kategori sedang, yakni pada dimensi sosial politik di angka 34.3, sedangkan pada dimensi Penyelenggaraan pemilu berada di angka 42." Ujar anggota Bawaslu Blora, Anny Aisyah. Anny menilai, IKP tersebut menjadi referensi bagi penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, peserta pemilu dan masyarakat untuk bersama-sama menekan potensi kerawanan berdasarkan data yang disajikan dalam IKP. "Potensi-potensi tersebut kami harap dapat ditekan bersama-sama oleh penyelenggara pemilu, lembaga pemerintahan, peserta pemilu dan masyarakat sehingga pemilu di Kabupaten Blora berlangsung luber, jurdil, aman, dan damai.” Terang Anny. Tercatat ada 85 Kabupaten/Kota yang dinyatakan rawan tinggi, 349 kabupaten/kota berada di level rawan sedang, dan 80 kabupaten/kota pada level rawan rendah. Basis data yang digunakan pada pengisian IKP tahun ini yakni berada dalam kurun waktu tahun 2018-2020. Humas Bawaslu Kabupaten Blora