Dorong Pemilu Inklusif Bagi Disabilitas, Bawaslu Gandeng Difabel Blora Mustika

Blora - Dalam rangka mewujudkan Pemilu inklusif bagi penyandang disabilitas pada tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Blora adakan forum group discussion (FGD), dengan Difabel Blora Mustika (DBM), Selasa (22/3). Dibuka Ahmad Rozak, Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kabupaten Blora, FGD adalah untuk memastikan potensi masalah yang selama ini teridentifikasi dalam Pemilu maupun Pemilihan dapat teratasi. Potensi masalah itu antara lain, regulasi, akses informasi, aksesibilitas dalam hak pilih. Kemudian berkaitan lokasi tempat pemungutan suara (TPS), dan ketersediaan alat bantu. Dengan pemantik diskusi masing-masing dari Bawaslu Blora, Sugie Rusyono, kemudian dari KPU Blora, M. Syaiful Amri dan dari Ketua DBM sendiri M. Abdul Ghofur, FGD membahas problem dan hambatan penyandang disabilitas, dan beberapa desain Pemilu yang ramah disabilitas. Diikuti 15 orang penyandang disabilitas yang tergabung di kelompok DBM, dalam kegiatan juga dilakukan penandatanganan kerjasama, MoU (memorandum of understanding) antara Bawaslu Blora dan DBM berkaitan pengawasan partisipatif. Humas Bawaslu Kabupaten Blora.