Beri Pelatihan Jurnalistik kepada Jajaran Staf, Sugie Tekankan Unsur dalam Penulisan Berita

Blora - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora sebagai badan publik memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi kepada masyarakat baik melalui berita maupun video. Untuk menunjang hal itu, Bawaslu menggelar pelatihan jurnalistik serta pembuatan video bagi jajaran staf Bawaslu Kabupaten Blora. “Karena tugas dan kewenangannya, Bawaslu memiliki interaksi yang intens dengan publik. Melalui pelatihan ini harapannya masyarakat semakin mengenal dan akrab dengan Bawaslu. Kemudian tahu cara mengawasi, serta terlibat dalam pengawasan Pemilu sehingga terwujud Pemilu yang Luber dan Jurdil”, ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Lulus Mariyonan saat pembukaan pelatihan jurnalistik dan videografi di Kantor Bawaslu Kabupaten Blora, Kamis (31/3). Sementara Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Sugie Rusyono yang menjadi salah satu narasumber kegiatan dan memiliki latar belakang sebagai jurnalis, mengatakan bahwa terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan berita. "Berita yang baik memiliki unsur 6W + 1H yang meliputi peristiwa apa yang terjadi, siapa yang terlibat, dimana tempat kejadiannya, mengapa hal itu dapat terjadi, kemudian bagaimana kejadiannya, dan yang terakhir bagaimana solusi dari kejadian tersebut," jelasnya. Sugie juga menambahkan, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menulis sebuah berita. "Beberapa langkah dalam menulis berita yakni pertama cermati peristiwa, kemudian catat peristiwa tersebut. Selanjutnya lakukan riset terkait peristiwa, dan setelah semua terkumpul kemudian ditulis dalam rancangan berita untuk dilakukan editing sebelum di publikasi," tambah Sugie. Terpisah Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Datin mengatakan, bahwa kegiatan peningkatan kapasitas SDM adalah kegiatan yang telah dirancang sesuai kebutuhan Pengawas Pemilu di era transformasi digital. "Transformasi digital mengandung dua konsekuensi, adaptasi atau tertinggal. Dan sebagai Pengawas Pemilu jika kita ingin berkembang tentu harus menyesuaikan kebutuhan publik. Termasuk dalam penulisan berita dan pembuatan video yang menarik audien, sehingga pesan-pesan Bawaslu berkaitan pengawasan Pemilu tersampaikan dan mudah dipahami publik." ungkap Andyka. Humas Bawaslu Kabupaten Blora