Bawaslu Blora Berdoa Untuk Pilkada Aman dan Sehat
|
Blora – Hari terakhir masa tenang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora Tahun 2020, Bawaslu Blora gelar doa bersama dengan pemotongan tumpeng, di Kantornya (8/12).
Tujuan doa bersama ini adalah mengharap keselamatan dan keamanan dalam penyelenggaran pemungutan suara 9 Desember, yang berlangsung di masa pandemi Covid-19.
Disampaikan Ahmad Rozak, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Blora, saat memimpin doa, bahwa secara administrasi beban pekerjaan Pengawas dalam Pilkada lebih ringan daripada ketika Pileg dan Pilpres 2019 yang lalu. Namun, secara psikologis Pilkada itu lebih berat.
“Pilkada ini secara administrasi lebih ringan daripada Pileg dan Pilpres dengan lima surat suara. Tapi karena sumbu pendek, Pilkada sejatinya secara psikologis lebih berat," urai Rozak.
Ditambahkan Ahmad Rozak, semua jajaran Bawaslu Blora sudah siap mengawasi tahapan puncak Pilkada, yakni pemungutan suara.
“Dari Panwas Kecamatan dan Panwas Kelurahan/Desa sudah mengikuti bimbingan teknis. Terakhir sebelum masa tenang juga kami lakukan untuk Pengawas TPS sebanyak 2 (dua) kali,” terang Rozak.
Sementara berkaitan pengawasan masa tenang, Andyka Fuad Ibrahim, Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Datin Bawaslu Blora menyampaikan pihaknya telah melakukan patroli pengawasan untuk kewaspadaan.
“Dalam masa tenang kami tingkatkan kewaspadaan, dimulai potensi politik uang, netralitas birokrasi, dan adanya intimidasi. Juga kesiapan logistik dan ketaatan protokol Covid-19. Ini kami lakukan semata-mata untuk menjaga kualitas Pilkada di Blora.” Tambah Andyka.
Humas Bawaslu Kabupaten Blora
Tag
Berita